10 MACAM TIPE KOMPUTER

1. PC

Komputer pribadi/Personal Computer (PC) mendefinisikan sebuah komputer yang dirancang untuk penggunaan umum oleh satu orang. Sementara Mac adalah PC, sebagian besar orang menghubungkan Mac dengan sistem yang menjalankan sistem operasi Windows. PC pertama kali dikenal sebagai mikrokomputer karena mereka adalah komputer yang lengkap tapi dibangun pada skala yang lebih kecil daripada sistem besar yang digunakan oleh kebanyakan perusahaan.

MANAKAH YANG LEBIH BAIK? MEMATIKAN KOMPUTER SAAT TIDAK DIGUNAKAN ATAU DIBIARKAN MENYALA SETIAP SAAT?

Ini adalah salah satu pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang tepat, dengan kata lain, tergantung bagaimana anda menggunakan komputer.

sedikitnya ada tiga situasi yang memaksa kita untuk membiarkan komputer menyala selama 24 jam

  • Kita berada di jaringan, dan admin jaringan tersebut memberikan backup dan atau update software melalui jaringan pada malam hari, jika kejadiannya seperti itu, dan jika kita ingin kondisi program komputer selalu up to date dan dibackup maka kita perlu untuk menyalakan komputer setiap saat.
  • Jika komputer yang digunakan dijadikan sebuah server, maka perlu untuk dinyalakan setiap saat.
  • Jika Anda menjalankan sesuatu seperti SETI @ home dan Anda ingin menghasilkan hasil set sebanyak mungkin, Anda perlu meninggalkan komputer anda di sepanjang waktu.

Jika Anda tidak mengalami salah satu kategori ini, maka Anda memiliki pilihan mengenai perlu atau tidak untuk menyalakan komputer setiap saat.

Salah satu alasan mengapa Anda mungkin ingin mematikan komputer adalah masalah ekonomi. Tipikal PC mengkonsumsi listrik sebesar 300 watt. Mari kita berasumsi bahwa Anda menggunakan PC Anda selama empat jam setiap hari, jadi 20 jam lainnya penggunaan energi akan sia-sia. Jika biaya listrik 10 sen per kilowatt-jam di daerah Anda, kemudian bahwa 20 jam mewakili 60 sen sehari. Enam puluh sen sehari menambahkan hingga $ 219.

Argumen untuk meninggalkan komputer Anda sepanjang waktu adalah menyalakannya dan menonaktifkan entah bagaimana membuat stress komponen komputer. Sebagai contoh, ketika chip CPU sedang berjalan, chip tersebut akan menjadi panas, dan ketika Anda mematikan PC, chip tersebut akan mendingin kembali. Ekspansi dan kontraksi dari panas mungkin memiliki beberapa efek pada sendi solder yang mengikat chip pada tempatnya, dan pada detail baik mikro pada chip itu sendiri. Tapi di sini ada 2 cara untuk melihat bahwa:

  • Kalau masalah yang signifikan, maka mesin akan gagal sepanjang waktu. Bahkan, hardware sangat bisa diandalkan (perangkat lunak adalah keseluruhan cerita yang berbeda, dan ada banyak me-reboot PC setiap hari).
  • Saya tidak tahu ada orang yang meninggalkan TV menyala selama 24 jam sehari. TV mengandung banyak komponen yang sama dengan komputer. TV jelas tidak memiliki masalah walaupun dinyalakan dan dimatikan sepanjang waktu.

sumber : http://computer.howstuffworks.com/question328.htm

MACAM MACAM RUBIK

Kubus Rubik adalah sebuah teka-teki mekanik ditemukan pada 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik terdiri dari 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika teka-teki ini terpecahkan setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.

Kubus ini dibuat kembali pada 1980 dan dipasarkan di dunia Barat pada Mei. Dan dikatakan merupakan mainan paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik dan imitasinya terjual.

Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo.


Macam-macam rubik


3x3 rubik's


rubik's world


3x3x4 rubik's


1x3x3 floppy cube


Rubik's Magic Puzzle


Rubik's Brain Racker


Rubik's 360


Pineapple Magic Rubik Cube Puzzle


Pillowed Mastermorphix


Pillowed Mastermorphix II Puzzle Cubes


multicube triple


multicube Quadruple


multicube double


Megaminx Twisty Puzzle


cube4x4


cube 7x7


cube 6x6


cube 5x5


dan masih banyak macam rubik yang lain


Cara menyelesaikan rubik 3x3 klik disini


Sumber :

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3588303

http://id.wikipedia.org/wiki/Kubus_Rubik

Permintaan Dan Penawaran

PERMINTAAN

Adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada
suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Jenis Permintaan

  1. Permintaan Mutlak (Absolut Demand) : permintaan terhadap barang dan jasa yang harus dipenuhi tanpa mempertimbangkan keuangan yang ada, misalnya :
    - Membeli obat saat sakit.
    - Membayar iuran pendaftaran pada sekolah yang baru.
  2. Permintaan Efektif (Effective Demand) : permintaan barang dan jasa yang disertai kemampuan untuk membayar atau membeli.
Hukum Permintaan Jumlah permintaan akan berbanding terbalik dengan harga barang yang diminta
Bunyi Hukum Permintaan
"Bila harga suatu barang naik, maka permintaan terhadap barang akan berkurang. dan apabila harga turun maka permintaan terhadap barang akan bertambah".
Hukum permintaan akan berlaku apabila terpenuhi syarat-syarat Cateri Paribus :
  1. Pendapatan konsumen tetap.
  2. Kebutuhan konsumen tetap.
  3. Selera konsumen tetap.
  4. Harga barang-barang lain tetap.
  5. Tidak da barang pengganti.
  6. Perubahan harga dianggap tidak akan berkelanjutan.
  7. Barang yang dibeli bukan merupakan barang Prestige.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
  1. Harga barang : harga barang yang dinilai oleh konsumen terlalu mahal, mengakibatkan jumlah permintaan berkurang.
  2. Kebutuhan terhadap barang : kebutuhan yang sifatnya mendesak dapat mengakibatkan permintaan bertambah.
  3. Besarnya pendapatan : pendapatan yang besar mengakibatkan permintaan bertambah.
  4. Kebijakan pajak : pengenaan pajak terhadap barang-barang yang dirasa memberatkan mengakibatkan permintaan berkurang, sebaliknya pengenaan pajak yang ringan akan mendoong permintaan bertambah.
  5. Usia konsumen.
  6. Kebiasaan konsumen.
  7. Jumlah barang yang tersedia.
  8. Kegunaan barang.



PENAWARAN

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu

HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran menyatakan hubungan antara harga dan jumlah penawaran di dalam pikiran para penjual atau produsen adalah berbanding lurus. Kapan terjadi peningkatan harga maka demikian juga dengan jumlah penawaran.


PERTIMBANGAN HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran dijelaskan oleh
  • harga dapat menjadi rangsangan untuk para penjual atau produsen untuk menjual lebih banyak, dan
  • biaya produksi yang meningkat (oleh karena hukum mengurangi pengembalian).


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran :

  1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan : Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

  2. Tujuan Perusahaan : Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
  3. Pajak : Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
  4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap : Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
  5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan : Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Kekurangan Persediaan :
Kekurangan persediaan berarti bahwa jumlah permintaan melebihi jumlah penawaran. Kekurangan persediaan akan terjadi jika harga berada di bawah nilai keseimbangan.
Kelebihan Persediaan :
Kelebihan persediaan berarti bahwa jumlah penawaran melebihi jumlah permintaan. Kelebihan persediaan hanya ada jika harga di atas nilai keseimbangan



Penggolongan Pembeli dan Penjual
Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/ pembeli.

Pembeli dan penjual dapat digolongkan :
  • Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.
  • Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar.
  • Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
  • Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.
  • Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.
  • Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan:

  • Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan. Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal) mendapatkan premi konsumen. Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super marginal) mendapatkan premi produsen.
  • Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian. Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar. Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
  • Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point). Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.